8.24.2012

Hikmat Tuhan dari Buku “50 Renungan untuk Membangun Visi Anda 1” Bab 7, Oleh Rick Joyner


“Bagi banyak orang Kristen, iman hanyalah embel-embel kehidupan mereka, bukannya inti kehidupan itu sendiri. Yesus tidak datang untuk mati di kayu salib supaya dapat bertemu dengan kita untuk beberapa saat saja dalam seminggu. Dia datang untuk menjadi hidup kita.” 

“Ini merupakan panggilan dan tujuan utama kita : Yesus menjadi hidup kita sehingga dapat memanifestasikan kehidupan dan kuasa yang ada di dalam Dia. Ini tidak akan pernah terlaksana karena kita mempunyai gedung-gedung atau program-program yang lebih baik. Usaha kita ialah supaya Kristus terbentuk  di dalam hati umat-Nya. Sasaran kita ialah menjadikan Kristus hidup seutuhnya di dalam diri kita.”

“Sasaran utama kita haruslah hanya memikirkan apa yang dipikirkan-Nya, hanya mengatakan apa yang dikatakan-Nya dan melakukan apa yang dilakukan-Nya. Inilah panggilan kita sebagai duta-duta Raja-untuk mewakili Dia dengan membiarkan Dia hidup di dalam diri kita.”

“Sungguh menarik bahwa dua orang terbesar yang mempunyai karunia menafsirkan dalam Kitab Suci, yaitu Yusuf dan Daniel, tampaknya hanya dapat menafsirkan mimpi-mimpi orang lain. Mereka sebenarnya tidak bisa menafsirkan pewahyuan yang datang langsung kepada mereka. Tampaknya Tuhan sengaja membuat kita membutuhkan orang lain tidak peduli betapapun besarnya karunia-karunia kita.”

“Tuhan telah menysun tubuh-Nya, dan mendistribusikan semua karunia sehingga kita saling membutuhkan. Tidak ada yang bisa berdiri sendiri tanpa anggota tubuh Kristus yang lain. Oleh sebab itu, kita tidak akan mempunyai visi yang akurat bila kita tidak tergabung dengan seluruh tubuh Kristus.”

“Saat ini adalah saat yang sangat penting. Jendela-jendela sorga tampak terbuka terus-menerus. Kita semua dapat naik setinggi yang kita kehendaki, dan pergi sejauh mungkin sesuai dengan iman yang kita miliki….kita semua dekat dengan Allah sesuai dengan keinginan kita.”

“Menjadi seperti Dia berarti bahwa kita harus dengan sungguh-sungguh dan sepenuhnya mengabdi kepada nilai-nilai Tuhan. Yang pertama dan utama ialah Kasih----Kasih terhadap Allah dan Kasih bagi sesama.”
“Kita perlu mengabdi (berusaha mendapatkan) kepada karunia-karunia Roh sebab Kitab Suci memerintahkan kita “berusahalah untuk memperoleh” (1 Kor.12:31) karunia-karunia itu. Namun, semua karunia bekerja melalui iman, dan iman bekerja oleh karena kasih. Kita harus menghargai karunia Roh, tetapi dengan dasar ketaatan dan kesungguhan kita yang paling kokoh untuk memiliki buah Roh.”

0 komentar:

Posting Komentar